Teknologi Plasmacluster dari SHARP Bantu Non-Aktifkan Virus

Teknologi Plasmacluster dari SHARP Bantu Non-Aktifkan Virus

radarlampung.co.id - Teknologi plasmacluster menjadi one of kind product yang telah dipatenkan oleh SHARP  sejak tahun 2000 silam. Teknologi ini juga telah sukses lolos serangkaian tes yang diuji oleh 30 institusi dunia dan terbukti mampu melumpuhkan berbagai tipe mikroba, virus pembawa penyakit.

Dalam perayaan hari jadinya yang ke-108 tahun di dunia, SHARP mengumumkan hasil temuan laboratorium terbaru dimana teknologi Plasmacluster terbukti mampu melumpuhkan virus baru. Hal tersebut dilakukan melakui video conference yang digelar Selasa (22/9).

Dalam penjelasannya, Head Section PCI Product Strategy Group SHARP Indonesia, Yudha Hari Putra mengatakan, teknologi plasmacluster dapat menghasilkan ion positif dan negatif yang bisa menyebar keseluruh ruangan dan membersihkan udara di dalam ruangan tersebut.

Ion positif dan ion negatif yang dikeluarkan dari plasmacluster akan bekerja mencari mikro organisme berbahaya di udara atau yang menempel di peralatan. Kemudian Ion akan bereaksi ketika menempel pada permukaan mikro organisme, seketika itu pula ion berubah menjadi OH radikal dan menarik unsur hidrogen (H).

Kemudian mikro organisme tidak aktif (non-aktif) dan penarikan OH radikal terhadap unsur hidrogen (H) akan kembali ke udara kemuduan menjadi kandungan air (H2O). Penjernihan udara dengan ion plasmacluster itu disebut metode penjernuhan udara aktif.

Udara di ruangan menjadi bersih dan berkualitas seperti menghirup udara di hutan alam bebas. Dengan teknologi plasmacluster konsentrasi ion tinggi itu, ternyata bukan saja mempu menjernihkan udara dan menghilangkan bau-bau dalam ruangan. Di samping itu, teknologi ini juga dapat melembabkan kulit.

“Ini penting, karena saat kita berada di ruangan ber-AC, biasanya kulit kita akan menjadi kering. Dengan adanya teknologi ini di AC maupun air furifier ini dapat membuat kulit kita menjadi lebih lembab dan sehat,” tambahnya.

Lebih jauh dia mengatakan, penjualan produk SHARP dengan teknologi plasmacluster di saat COVID-19 ini juga mengalami peningkatan yang luar biasa. Dirinya mengklaim, penjualan ini bertumbuh sekitar 3 sampai 5 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Jika tahun lalu kita bisa menjual sekitar 2 ribu sampai 3 ribu sebulan, tahun ini bisa sampai 10 ribu dalam sebulan di seluruh Indonesia. Baik dari air furifier, AC sampai dengan kulkas,” katanya.

Penjualan produk-produk plasmacluster ini juga mampu membantu menutupi penurunan penjualan produk SHARP yang lainnya.

“Karena di masa pandemi COVID-19 ini lebih banyak masyarakat yang stay di rumah, dengan adanya work form home atau home schooling mereka tentu membutuhkan produk-produk pendukung yang membuat mereka nyaman melakukan aktifitas di rumah,” tandasnya.

Sementara itu, Presiden Direktur SHARP Indonesia, Shinji Teraoka menambahkan, SHARP sendiri sudah sering kali mengenalkan teknologi plasmacluster yang mampu membersihkan udara tersebut kepada pelanggan dan pengguna setianya.

“Dan produk plasmacluster sendiri tidak akan mengecewakan pelanggan karena terjamin kualitasnya dan sudah teruji lab. SHARP juga selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya guna menghadapi masa pandemi ini,” pungkasnya. (Ega/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: